(Wawancara eksklusif dengan Ketua STAI Al-Falah).
Bandung – Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 1 Cicalengka bersama STAI Al-Falah Cicalengka membangun sebuah kolaborasi dalam bidang pembinaan kemahasiswaaa. Kolaborasi ini dikhususkan bagi Mahasiswa yang tinggal di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 1 Cicalengka (red:Santri Mahasiswa). Santri mahasiswa ini kemudian akan diberikan pengajian secara khusus.
Kolaborasi ini bertujuan sebagai peningkatan kualitas bagi Mahasiswa khususnya dalam bidang Al-Qur’an dan keilmuan agama lainnya.
Saat ini sedang berlangsung Tes Sumatif Pesantren bagi Santri Mahasiswa selama satu minggu. Tes Sumatif ini bagian dari rancangan kurikulum terbaru yang dipadukan antara Kurikulum STAI Al-Falah Cicalengka dengan Kurikulum Pondok.
Berkaitan dengan Kolaborasi Pembinaan Kemahasiswaan ini, kami melakukan wawancara langsung kepada Ketua STAI Al-Falah Cicalengka sekaligus sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 1 Cicalengka Bidang Pendidikan, Drs. KH. Nanang Naisabur, M.H.
Sejak Kapan Kaloborasi Kurikulum ini?
Sejak smster ganjil tahun kemarin atau tahun pelajaran 2021-2022. Sejak semester yg lalu atau di tahun 2021 sampai 2022 kegiatan belajar di pesantren bagi Santri Mahasiswa ini sudah mengikuti kurikulum yang telah disahkan oleh para Pengasuh Pesantren dan STAI Al-Falah.
Sistem Kurikulumnya seperti apa?
Pertama, kami membagi dua kelas bagi Santri Mahasiswa, ada kelas ula dan ada kelas wustho. Kita menyebutnya dengan Santri Tamus, Takhossus Mahasiswa.
Kurikulum ini tentu yang berhubungan dengan ke-Qur’anan seperti Ilmu Tajwid dan Qiro’at, dan Ulumul Qur’an atau Ilmu-ilmu Qur’an. karna kita lebih memperkuat basic Qur’an Al-Falah jadi kita banyak memberikan pengajaran Al-Qur’an.
Kurikulum yang telah diatur ini akan dicapai dalam 4 tahun kedepan sesuai dengan durasi perkuliahan di STAI Al-Falah Cicalengka.
Bagaimana Pembagian Waktu Kuliah Bagi Santri Mahasiswa?
Di waktu kuliah mereka kuliah sesuai jadwalnya, Di luar waktu kuliah mereka diberikan pengajuan secara khusus.
Waktu kuliah di mulai sejak pukul 10.00 dan berakhir pada pukul 15.00. Ba’da Ashar mereka (Santri Mahasiswa) bersiap untuk masuk ke kelas pengajiannya dan selesai pada pukul 17.10 WIB. Jadi memang antara perkuliahan dan pengajian di pesantren sudah punya porsi waktunya masing-masing. Jadi tidak membuat bingung bagi Dosen, Pengajar Pesantren dan Santri Mahasiswa itu sendiri.
Apa Tujuan dari adanya Kurikulum ini bagi Santri Mahasiswa?
Kurikulum ini sudah diatur sedemikian rupa, supaya selama mereka belajar di STAI Al-Falah dan sekaligus menjadi santri Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 1 Cicalengka ini mendapatkan bekal yang lebih bagi mereka. Disamping mereka menjadi intelektual muslim yang Sarjana dengan kelulusannya di STAI Al-Falah juga menjadi Santri lulusan pengajian khusus mahasiswa di Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 1 Cicalengka.
Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik, sehingga menghasilkan Sarjana yang Santri. Sarjana sesuai dengan prodi di STAI Al-Falah kemudian kesantriannya sesuai dengan apa yang ditempa selama di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 1 Cicalengka.
Apakah ada Pengajian Kitab lain?
Kitab-kitab yang lain juga dikaji, seperti hadits misal kita mempelajari hadits arba’in. itu bagian dari penguatan Kurikulum ini memberikan bekal bagi santri mahasiswa ini.
Selain Qur’an yang menjadi pionir dalam kurikulum ini, kami juga menambah pengajian Nahwu-Shorof sebagai bentuk penguatan terhadap kurikulum. Dalam memberikan pengajaran Nahwu-Shorof kami memakai metode yang baru saja dipelajari dan di resmikan tahun lalu. dalam implementasi metode Nahwu-Shorof, kami bekerjasama dengan Pondok Pesantren Sidogiri yakni menggunakan metode al-miftah.
Bagaiaman bentuk evaluasinya?
Kemudian karna sistemnya sudah diubah, kurikulumnya ada dan target pencapaiannya juga ada. Di samping ada pembelajaran tentu ada evaluasi. Baik harian maupun tengah semester ataupun akhir semester.
Istilah yang kami gunakan dalam evaluasi ini adalah Tes Sumatif Pesantren (TSP).
Pengetesannya tergantung pada pengajar/Ustadznya, ada yang berupa lisan ada yg berupa tulisan.
Ini semua dilakukan dalam rangka mengevaluasi untuk mengetahui keberhasilan para santri selama satu semester ini.
Setelah TSP selesai, tentu akan mendapatkan Syahadah. Nah ini yang agak berbeda dari sebelumnya, karena sebelumnya Santri Mahasiswa ini belum ada raport dan syahada.
Apakah ada perbedaan kurikulum dengan Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 2 Nagreg?
Kalau di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 2 Nagreg mungkin ada khasanya lagi.
Karena memang dua lokasi ini sama-sama ada Santri Takhossus Mahasiswanya. Kalau pengajiannya, secara umum hamper sama. Namun, dalam bentuk pengelolaannya saja agak berbeda dan hal ini sama sekali tidak ada masalah.
Beberapa hari lalu, Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 1 Cicalengka membuka Tes Sumatif Pesantren. Secara resmi Ketua STAI Al-Falah Cicalengka sekaligus sebagai Pengasuh Bidang Pendidikan membuka secara kegiatan Tes Sumatif Pesantren tahun 2022.