Bandung – Pada Jumat, 23 Februari 2024, STAI Al-Falah yang tergabung dalam Intellectual Assosiation for Islamic Studies (IAFORIS) terus mengukuhkan kerjasama internasionalnya dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan UPM Holdings, sebuah perusahaan terkemuka di bidang pendidikan tinggi dan riset dari Malaysia. Penandatanganan MoU ini dilakukan dalam upaya untuk memperluas wawasan akademis, penelitian, dan pengembangan institusi. IAFORIS yang dikenal aktif dalam menjalin kerjasama lintas negara ini menganggap kerjasama dengan UPM Holdings sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di lingkungan kampus. Dalam MoU tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pertukaran mahasiswa, dosen, dan peneliti, serta kerjasama dalam bidang industri halal dan lainnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua institusi serta membuka peluang baru bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Delegasi dari IAFORIS yaitu, Dr. Abdul Mukit, M.Pd.I., Muhammad, M.Ed, Achmad Fauzi, M.Ed. dan Khofif, M.Pd.I. disambut dengan sangat hangat oleh Dato’ Prof. Fauzi bin Hadji Ramlan dan tim UPM HOLDINGS di Gedung Meetting lapangan golf.
Dalam sambutannya, Prof. Fauzi menjelaskan bahwa keinginan besar bersama antara IAFORIS dan UPM HOLDINGS dalam membangun dan mengembangkan sektor industri serta menyiapkan SDM yang kompeten adalah titik temu yang perlu segera di realisasikan.
Selaras dengan hal tersebut, Dr. Abdul Mukit menegaskan bahwa IAFORIS yang menaungi beberapa lembaga dibawahnya mempunyai banyak sekali SDM yang bisa dilatih dan dikembangkan, karena punya banyak SDM yang kini tersebar di berbagai bidang dan sektor termasuk.
“Kami ini hanya kalah dalam pemenuhan sarana dan prasarana dengan UPM HOLDINGS, tapi insyaAllah SDM kami ada banyak yang siap dilatih dan dikembangkan.”
Kegiatan ini kemas dengan International Dialouge dengan tema, “Financial Development of Pondok Pesantren Based Educational Institutions” sebagi action dari MoU ini. Acara ini diakhiri dengan saling berbalas pantun dan makan-makan.