Bandung – Lembaga Penjaminan Mutu bekerja sama dengan Program Studi MPI mengadakan Workshop Pengisian Instrumen 9 Kriteria berlangsung selama tiga hari berlokasi di Hotel Shakti Bandung. Acara ini dimulai dari 23 Desember dan berakhir pada 25 Desember 2021
Acara workshop dibuka oleh Ketua STAI Al-Falah, KH. Drs. Nanang Naisabur, MH. Dalam sambutannya Beliau mengingatkan untuk sama-sama berjuang dengan menggunakan istilah berjihad dalam memajukan instansi yang kita cintai Bersama. Sama-sama kita menuntaskan cita-cita Almarhum Ayah Syahid (Pendiri STAI Al-Falah), yakni berupaya untuk bertransformasi ke Institus Agama Islam Al-Falah. Dimulai dari pemahaman kita terkait regulasi-regulasi yang terbaru.
Workshop ini diikuti oleh Kepala LPM, Kaprodi MPI, Sekprod, dan seluruh Dosen tetap yang tergabung dalam Program Studi MPI.
Narasumber dalam acara ini adalah Bapak Dr. Asep Iwan, M.Pd. Dalam pemaparan yang disampaikan narasumber, Instrumen akreditasi terbaru ini ada 9 standar, dengan penekanan pada luaran serta capaian Tridharma. Hal yang perlu diperhatikan adalah: 1. lebih mengutamakan Evaluasi Diri; 2. Penyusunan Instrumen Evaluasi Diri harus unik, 3. Memperhatikan kelemahan dan ancaman yang ada saat ini.
Disampaikan bahwa nilai akreditasi tidak lagi A, B dan C akan tetapi Unggul, Sangat Baik dan Baik. Akan menjadi tantangan untuk Fakultas atau Prodi dibawahnya untuk mendapatkan akreditasi “Unggul”.
Narasumber menyampaikan sekaligus mengarahkan secara teknis dalam mengisi data dan merancang strategi-strategi apa saja yang harus dilakukan agar bisa mendapat nilai maksimal.
Penulis
Artikel Lainnya
Perbaikan Item